Muhammad Abdul Raziq, salah satu siswa SMAN PLUS Provinsi Riau berhak mewakili Indonesia untuk mengikuti kegiatan pertukaran pelajar (student exchange) di United Kingdom. Ia bersama seorang mahasiswa ITB yang bernama Firman Nuruddin akan diberangkat ke United Kingdom pada tahun 2020 karena telah menjadi peserta terbaik dalam program Pengajar Jelajah Nusa 2019. Disana, mereka akan mengikuti serangkaian acara dan program pengembangan Bahasa inggris dari EF, teknologi pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi dan juga kegiatan kegiatan sosial lainnya yang sangat bermanfaat bagi generasi muda untuk di implementasikan di negara masing masing. 
Muhammad Abdul Raziq sangat bahagia dengan prestasi ini. Hal ini membuktikan bahwa siswa/siswi SMAN Plus Provinsi Riau dan juga juga para generasi muda Indonesia sebenarnya sangat potensial dan kompeten dalam meningkatkan kualitas diri mereka masing-masing seiring dengan kebutuhan pendidikan yang tepat bagi anak-anak Indonesia. Menurutnya, anak muda benar benar bisa menjadi pembeda dalam menerapkan strategi pendidikan yang tepat dari negeri kepulauan seperti Indonesia. 
Selain itu, dengan meningkatnya semangat dan kemampuan anak anak muda Indonesia akan berdampak positif bagi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Anak muda adalah aset dan modal pembangunan yang memasuki usia produktif. Apabila usia produktif tidak dibekali dengan ilmu pengetahuan dan skill maka hal itu akan menjadi beban pembangunan. Sebaliknya, anak muda sebagai bagian dari usia produktif yang akan terus melimpah dari tahun ke tahun apabila dibekali dengan ilmu pengetahuan dan skill maka mereka akan menjadi modal pembangunan bangsa Indonesia.
Sejalan dengan Muhammad Abdul raziq, menurut Prabowo (Brand Manager Ultra Milk), Program Pengajar Jelajah Nusa merupakan hasil kerjasama Ultra Milk dan Yayasan Indonesia Mengajar yang melibatkan anak-anak muda Indonesia untuk berkontribusi pada pendidikan Indonesia agar lebih baik lagi. Hal ini sangat baik dan positif karena peran dan keterlibatan anak muda dalam pendidikan akan berpengaruh positif bagi dunia pendidikan di Indonesia saat ini. 
Tempat pelaksanaan kegiatan dari program tersebut merupakan persetujuan antara pihak ultra milk dengan Yayasan Indonesia Mengajar.  “Sebelum mereka berangkat, diberi pembekalan dulu untuk mengajar kreatif. Kami cari momen yang pas musim liburan sekolah. Kalau pilih daerah itu tidak ada alasan khusus. Kami menggandeng Indonesia Mengajar, jadi lokasinya mengikuti saja dan cuma seminggu,” imbuh Prabowo. 
Program Pengajar Jelajah Nusa itu sendiri sudah di mulai sejak tahun  untuk anak-anak SMA dan tahun ini merupakan tahun ketiga. Namun, yang berbeda pada tahun ini adalah melibatkan anak kuliah. Peserta terus meningkat setiap tahun, dari 18 orang pada 2017, naik menjadi 24 orang pada 2018, dan 30 orang pada 2019. Diharapkan tahun 2020 pesertanya bisa mencapai 36 orang. “Misi kami ingin menginspirasi anak-anak muda untuk menyebar kebaikan. Kami coba anak-anak muda untuk berkontribusi jadi penggerak memecahkan masalah. Meski cuma seminggu, mudah-mudahan ada perubahan yang bisa diceritakan,” tutur Prabowo.
Selamat dan Sukses buat Muhammad Abdul Raziq!!!
Kontributor : Edi Sutono, M.Pd

By fadhly

One thought on “Siswa SMAN Plus Riau mewakili Indonesia dalam Pertukaran Pelajar di United Kingdom”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *