Sebanyak 150 siswa kelas X mengikuti kegiatan outbond di taman agrowisata Sungai Pinang Nadin Kabupaten Kampar (Minggu/4 Agustus 2019). Menurut Waka. Kesiswaan SMAN Plus Provinsi Riau, Drs.H.Hasidin Pospos, M.Pd “ Kegiatan outbond ini merupakan salah satu proses yang harus diikuti oleh peserta didik baru SMAN Plus Provinsi Riau. Kegiatan outbond ini sangat bermanfaat bagi mereka yang selama 3 tahun kedepan akan tinggal di asrama. Pembentukan karakter siswa, team building dan team work akan sangat bermanfaat bagi anak anak karena mereka selama 3 tahun kedepan akan dituntut untuk hidup mandiri dan jauh dari orang tuanya”.
Sementara Kepala SMA Negeri Plus Provinsi Riau, Drs.H.Rivai, M.Pd sangat mengapresiasi kegiatan outbond ini. “ Kegiatan outbond siswa kelas X ini akan sangat berdampak positif bagi mental spiritual mereka karena dalam kehidupan diasrama mereka akan mengikuti pembinaan kesamaptaan. Pondasi dari sekolah semi militer seperti SMA Negeri Plus Provinsi Riau ya tentu saja team work dan team building karena mereka dituntut untuk berpikir kritis dan selalu mencari solusi (problem-solving)” ujarnya disela sela mengikuti kegiatan outbond ini.
Kegiatan outbond ini sendiri melibatkan seluruh anggota OSIS (kakak tingkat) dan juga pendidik dan tenaga kependidikan SMA Negeri Plus Provinsi Riau. Semua keluarga besar SMA Negeri Plus Provinsi Riau membaur menjadi satu dan mengikuti kegiatan outbond ini sampai selesai. Outbound ini juga sekaligus sebagai refreshing seluruh anggota keluarga besar SMA Negeri Plus Provinsi Riau.
Dengan beragam jenis permainan yang diselenggarakan, harapan besarnya para siswa semakin bersemangat ketika kembali belajar dan dapat melahirkan ide-ide serta terobosan baru yang bermanfaat bagi masa depan siswa dan juga kemajuan sekolahnya. Kekompakan yang terbentuk saat outbound training diharapkan terbawa seterusnya dalam belajar, sehingga saat terjdi masalah, para siswa lebih solid satu sama lain dan saling berkolaborasi untuk memecahkan masalah tersebut.
Secara umum ada 5 manfaat kegiatan outbond ini sendiri, yaitu:
1. Meningkatkan kemampuan aktualisasi diri seorang siswa yang pada akhirnya akan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan sekolah.
2. Menumbuhkan jiwa leadership siswa yang mungkin selama ini belum tampak. Beberapa permainan dalam outbound training ada yang bertujuan untuk mengasah jiwa leadership seseorang terutama ketika mengatasi permasalahan yang ada.
3. Melatih kerjasama tim. Siswa yang belajar dalam kelompok atau tim akan sangat terbantu dengan outbound training yang mengharuskan peserta bahu membahu dengan rekan setimnya untuk menyelesaikan permainan.
4. Melatih kemampuan analisa dan pola pikir dengan memaksimalkan otak kiri dan kanan. Jika keduanya digunakan dengan tepat, akan menjadi senjata yang sangat ampuh dalam pengambilan keputusan.
5. Menumbuhkan arti penting kebersamaan. Dengan rasa individualitas yang semakin tinggi akhir-akhir ini, sangat penting bagi karyawan untuk memupuk rasa kebersamaan dan peduli terhadap sesama.